< Udang Nenek dari Inhil Diminati Pasar Internasional
logo

Udang Nenek dari Inhil Diminati Pasar Internasional

Udang Nenek dari Inhil Diminati Pasar Internasional

Kabupten Indragiri Hilir terdiri dari perairan dan pantai yang luas. Ada banyak kekayaan alam dan biota laut termasuk udanf nenek/ronggeng. Saat ini, Kabupaten Indragiri Hilir menjadikan udang nenek sebagai komoditi ekspor.

Udang nenek memiliki ukuran lebih besar dari jenis udang pada umumnya. Sebagian daerah menyebut udang nenek sebagai udang lipan karena bentuknya yang menyerupai lipan. 

Ribuan ekor Udang Nenek di eskpor ke negara-negara besar seperti Cina, Hongkong, Singapore.

Udang nenek ramai diminati karena dikenal kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh. Seperti sumber protein serta vitamin D, B12, dan B3.

Dibalik kandungan gizinya yang melimpah, Udang nenek juga mengandung kolesterol yang relatif tinggi.

Yang tidak kalah istimewa dari udang ini adalah harga jualnya yang fantastis hingga mencapai Rp 150.000 per ekor dihari-hari tertentu.

Tekstur daging yang kenyal dan rasa yang manis menjadikan udang nenek laris di pasaran.

Umumnya udang nenek dijual Rp 70.000,-ekor untuk ukuran jumbo yang masih hidup. 

Udang nenek memiliki cita rasa yang khas dengan daging udang yang kenyal dan manis. Harga tersebut bisa menjadi murah jika kondisi udang sudah mati yang hanya dijual dengan harga Rp 45.000,-/kg. (Adv)