< Melihat Proses Pembuatan Amplang Udang Kembar di Inhil
logo

Melihat Proses Pembuatan Amplang Udang Kembar di Inhil

Melihat Proses Pembuatan Amplang Udang Kembar di Inhil

Menggeluti usaha pembuatan amplang udang sejak tahun 2015 siapa sangka kini Amplang Udang Kembar milik Siska Karolina kini mampu menembus pangsa pasar hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

Amplang udang kembar mampu memasarkan ke berbagai daerah karena usaha yang terletak di jalan Selamat Jaya Parit 4 Sungai Luar sudah mendapatkan sertifikasi dari BPOM RI.

Cara pembuatannya masih sederhana dan menggunakan cara tradisional dengan karyawan yang rata-rata adalah ibu rumah tangga.

Siska Karolina (31) mengatakan usaha amplang udang kembar yang saat ini ia geluti mulai memproduksi sejak tahun 2015 hingga sekarang. Dimana saat ini telah memiliki beberapa orang karyawan   yang merupakan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya. 

"Untuk pembuatan amplang sendiri mampu memproduksi lebih kurang 1 hari sekitar 40 kg, 2 kali pengolahan dan menjelang bulan puasa bisa melebihi 50kg. dengan harga yang bervariasi 200 gram 17 ribu, 250 gram dengan harga 22 ribu 500 gram 45 ribu dan 85 ribu per 1kg. Dengan ketahanan tahan produk bisa 2 bulan, dengan ciri khas dari bentuk yang kecil, dan rasa yang gurih serta rasa udang nya karena kita ambil bahan baku udang dari lokal ." ujarnya.

"Lebih lanjut dikatakan untuk omset sendiri bisa mencapai omset perbulan 20 juta, untuk Lebel nya kita sudah memenuhi persyaratan sudah memiliki Nib, Lebel halal, bahkan BPOM dan telah mengikuti pelatihan," ujarnya.

Tutupnya, amplang udang kembar ini telah melakukan metode-metode pemasaran seperti di shopee dan di sosmed lainnya, untuk pemesanan didaerah Tembilahan dan sekitarnya diberikan free ongkir. (Adv)