< Takziyah Yayasan Vioni Bersaudara dan PLN Tembilahan ke Rumah Korban Kebakaran di Teluk Pantaian
logo

Takziyah Yayasan Vioni Bersaudara dan PLN Tembilahan ke Rumah Korban Kebakaran di Teluk Pantaian

Takziyah Yayasan Vioni Bersaudara dan PLN Tembilahan ke Rumah Korban Kebakaran di Teluk Pantaian
Pembina Yayasan Vioni Bersaudara bersama Kapolsek GAS, Kepala PLN Tembilahan, Perwakilan Pemcam GAS dan pihak keluarga korban

RIAUKLIK.COM - Yayasan Vioni Bersaudara bersama dengan PLN Cabang Tembilahan melakukan Takziyah ke rumah duka korban kebakaran di Desa Teluk Pantaian Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis 27 Agustus 2020.

Saat itu, rombongan yang diketuai oleh Pembina Yayasan Vioni Bersaudara  Marlis Syarif dan Kepala PLN Tembilahan, M. Hosen berangkat dari Tembilahan menggunakan sepeda motor mulai pukul 09.30 Wib pagi.

Sekitar 1 setengah jam perjalanan menempuh jalur darat dengan medan yang cukup menantang, beberapa kali melewati jalan bergelombang dan berlubang hingga sampai di penyebrangan Desa Teluk Pantaian.

Tiba disana, rombongan yang sudah di tunggu Kapolsek GAS, Iptu Agus Susanto kembali harus menyebrangi Sungai GAS menggunakan semacam rakit papan atau getek yang dipasangi mesin, dapat memuat penumpang 15 hingga 20 orang.

Setelah sampai, rombongan disambut ramah oleh perwakilan keluarga korban bersama pihak Kecamatan GAS dan sejumlah masyarakat.

Kapolsek GAS, Iptu Agus Susanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi Yayasan Vioni Bersaudara bersama PLN Tembilahan.

"Saya apresiasi rasa sosial dari Yayasan Vioni Bersaudara khususnya untuk Bapak Marlis Syarif serta PLN Tembilahan.

Agus Susanto menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan arus pendek listrik serta waspada terhadap api.

"Saat memasak, pastikan api sudah padam sebelum ditinggalkan keluar rumah atau tidur," himbaunya.

Sementara itu, Marlis Syarif selaku Pembina Yayasan Vioni Bersaudara meminta keluarga korban untuk sabar dan ikhlas serta jangan larut dalam kesedihan.

"Kita ikhlaskan korban, semua ini ada hikmahnya. Jangan terus bersedih, mari kita berbahagia," pintanya.

Marlis mengatakan jika bantuan yang diberikannya jangan dipandang ukurannya, sebab dirinya yakin jika dilihat dari harganya maka nilainya tidak ada apa-apanya.

"Saya yakin, kalau hanya sekedar beras untuk makan, keluarga korban masih bisa membeli. Tapi jangan dilihat ukurannya, ini sebagai bentuk rasa prihatin kami pada keluarga korban," ucapnya.

Kepala PLN Tembilahan, M Hosen yang berkesempatan hadir pada saat itu juga menyampaikan rasa duka atas musibah kebakaran yang menimpa 3 rumah dan merenggut nyawa 3 warga Desa Teluk Pantaian.

"Kalau rumah korban sudah di bangun kembali, silahkan hubungi petugas PLN kami, akan kami pasangkan kembali kwh meterannya dan itu gratis," pungkasnya.

Sebelumnya, Tiga unit rumah kembali terbakar di Kabupaten Inhil, kali ini di Jalan H. Khalid, Desa Teluk Pantaian RT. 002 RW. 002, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).

Peristiwa yang terjadi pada Senin 24 Agustus 2020 sekira pukul 03.00 Wib tersebut menelan korban jiwa sebanyak 3 orang atas nama Roni, Linda dan seorang anak yang merupakan sebuah keluarga yaitu ayah, ibu dan anaknya.
(F)