< Satu Napi Berhasil Kabur di Lapas Tembilahan, Ternyata Begini Modusnya
logo

Satu Napi Berhasil Kabur di Lapas Tembilahan, Ternyata Begini Modusnya

Satu Napi Berhasil Kabur di Lapas Tembilahan, Ternyata Begini Modusnya
Napi yang kabur dari Lapas Tembilahan

RIAUKLIK.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tembilahan kecolongan, salah seorang Narapidana (Napi) berhasil kabur, Kamis 27 Agustus 2020 sekitar pukul 06.00 wib pagi.

Identitas Napi tersebut adalah Rahmat alias Jefri Mansur (51) yang merupakan Napi kasus narkoba.

Selama ini, Jefri memang telah dipercaya pihak Lapas Tembilahan sebagai  Tenaga Pendamping (Tamping) pemuka dapur, dimana tugasnya mengkoordinasikan masalah dapur.

Kebetulan, saat itu Rahmat bersama 3 orang yang ditugaskan memotong ayam di bagian belakang Lapas Tembilahan untuk makan para Napi lainnya.

Rahmat diketahui memang masih harus beberapa tahun lagi menjalani masa tahanan di Lapas Tembilahan namun selama ini dirinya selalu mendapatkan remisi umum, khusus dan beberapa pengurangan masa tahanan karena yang bersangkutan bertugas sebagai Tamping pemuka.

"Penunjukan Tamping itu tidak sembarangan, prosedurnya harus di sidang internal dulu di Lapas Tembilahan sebagai persetujuan, baru diajukan ke Kanwil Kemenkumham Riau untuk dikeluarkan Surat Keputusannya," ungkap Kalapas Tembilahan Adhi Yanriko melalui KPLP H. Syukur, Sabtu 29 Agustus 2020.

Dijelaskannya, kaburnya Napi ini, bukan melewati atau mengecoh penjagaan pengamanan Lapas namun dengan memanfaatkan situasi yang ada meskipun sudah ada pengawalan.

"Pengawalnya kebelet buang air, hanya 10 menit dan saat kembali ternyata salah satu Tamping sudah tidak ada lagi," jelas H. Syukur.

Ditambahkannya, setelah ditelusuri ternyata Napi ini memakai sepeda motor milik salah satu bekas pegawai Lapas yang kebetulan ada di lokasi itu.

"Kita langsung koordinasikan dengan pihak kepolisian dan fotonya sudah kita sebarkan di beberapa titik seperti di Pelabuhan serta tempat umum lainnya," pungkasnya. (F)