< Peran Milenial Dalam Menghadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045
logo

Peran Milenial Dalam Menghadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045

Peran Milenial Dalam Menghadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045

(Oleh : Sona Adiansyah, S.Kom.I)

RIAUKLIK.COM - Indonesia Emas 2045 merupakan  puncak manifestasi Revolusi Industri 4.0 yang dijadikan mazhab istilah sirkulasi modal pasar bebas, dalam kacamata dunia internasional maupun di dalam negeri.

Berefek “Trigger”, peran millenial dalam menghadapi situasi global tersebut. Indonesia terdiri dari gugusan 34 Provinsi, 416 Kabupaten, 98 Kota, 7.094 Kecamatan, 8.490 Kelurahan dan 74.957 Desa.

Kondisi geografis Indonesia yang begitu luas, mengharuskan kaum milenial Indonesia berpacu  waktu bersiap diri, Sabang-Marauke “Stay Progressive” dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.

Adapun tantangannya, surplus ekonomi di Indonesia yang masih terbilang rendah, dengan angka kemiskinan rata-rata 24,7 juta jiwa. Angka putus sekolah usia 7-12 tahun 1.288.792 anak, usia 13-15 tahun  936.674 anak, usia 16-18 tahun 2.420.866 anak dan total keseluruhan 4.586.332 juta jiwa (TNP2K).

Angka pengangguran 7,05 juta jiwa tahun 2019 (BPS), bertambah 5 juta Jiwa tahun 2020 menjadi 12,05 juta jiwa imbas Covid-19.

Disisi lain, ketersediaan pekerja terampil “Sofskill” dan “Hardskill”, berkisar 28,31 juta jiwa yang bekerja dibawah tekanan ketidakmampuan, menjadi inovator sebagai pencipta lapangan kerja.

Tantangan berikutnya, daerah tertinggal berkisar 1.205 desa, yang terisolasi dari kemajuan infrastruktur maupun taraf hidup yang layak (BRG).

Melihat maraknya problematika yang dihadapi menuju Indonesia Emas 2045, mampukah kaum milenial berperan aktif dalam menyelesaikan tantangan global tersebut.

Apakah cukup hanya “Stay At Home”, seperti yang dialami dalam menghadapi Pandemi wabah “Corona Virus Disease”.

Kaum milenial adalah harapan pundak generasi sebuah bangsa, Ir.Soekarno “Founding Father” pernah berpesan, beri aku sepuluh pemuda, akan kuguncangkan dunia.

Penegasan Al-Qur’an dalam sebuah ayat 11 Surah Ar-Ra'd : Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya.

(rls)