GAUNG - kurang lebih 4 bulan sudah lamanya Puskesmas Simpang Gaung resmi beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, namun pelayanan di Puskesmas Simpang Gaung selama ini masih terkendala minimnya fasilitas yang ada di pusat kesehatan masyarakat tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Simpang Gaung, Sophiantoni S Kep, menurutnya untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Simpang Gaung sangat membutuhkan Rumah Tunggu bersalin serta tambahan daya listrik untuk menunjang penggunaan alat-alat medis.
"Kita belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal karena kita masih kekurangan daya listrik untuk menunjang penggunaan alat-alat medis disini, selain itu kita juga sangat membutuhkan adanya rumah tunggu bersalin," kata Sophiantoni.
Ditambahkannya, Rumah tunggu bersalin merupakan tempat tinggal sementara yang mempermudah ibu hamil dan pendampingnya hingga proses persalinan, sehingga ibu ibu yang mau melahirkan tersebut akan cepat ditangani dan menghindarkan dari resiko-resiko yang tidak diinginkan" jelasnya
Mengingat wilayah yang cukup luas, tersebar penduduknya dari penyebaran tersebut tentu mengandung resiko terhadap persalinannya itu, harusnya ada di tempatkan rumah tunggu yang tidak jauh dari Puskesmas kita ini
Kami berharap kepada Pemerintah desa Simpang Gaung untuk memfasilitasi membuatkan rumah tunggu yang lengkapi dengan fasilitas seperti rumah layak huni, cukup dengan ukuran 5x5 Meter saja," katanya
Sophiantono juga mengatakan saat ini instalasi listrik di Puskesmas Simpang Gaung belum selasai serta penerangan listrik belum terlaksana hidup 24 jam.
"Hal ini berdampak kepada kerja kita di sini, apabila listrik kita hidup selama 24 jam, akan sangat menunjang kinerja petugas baik dalam pelaporan maupun penunjang penggunaan alat-alat medis
"Apa bila daya listrik tidak mencukupi kami belum bisa menggunakan alat-alat medis tersebut, karena dikhawatirkan alat eletronik kita bisa rusak," katanya
Saya berharap mudah-mudahan listrik kita dalam waktu singkat ini bisa beroprasi diwilayah kita ini, sehingga pelayanan kita kepada masyarakat disini dengan menggunakan alat-alat elektronik medis yang sudah disiapkan dapat difungsikan," pungkasnya (Amir)