< PWI & Polres Inhil Gelar Aksi Lawan Hoax 
logo

PWI & Polres Inhil Gelar Aksi Lawan Hoax 

PWI & Polres Inhil Gelar Aksi Lawan Hoax 


TEMBILAHAN- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir menggelar aksi melawan Hoax dan media abal-abal, Selasa (2/4/2019) di ruangan Rekonfu Tribrata.

Hal tersebut, sengaja dilakukan sebagai proteksi dan segala bentuk perlawanan terhadap informasi hoax dan media abal-abal sehingga diharapkan mampu menjaga kondusifitas Pemilu yang aman dan damai di Kabupaten Inhil.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Wakapolres Inhil, Kompol Rusdel Firdaus menyebut pihaknya mendukung aksi yang dibuat dan di prakarsai oleh PWI Kabupaten ini.

"Semoga dengan kita buat aksi ini, rekan-rekan wartawan dan masyarakat semakin paham apa itu informasi hoax dan media abal-abal," ungkap Firdaus.

Dirinya juga berharap, sebagai corong informasi, Wartawan jangan selalu menganggap bad news is good news saja, akan tetapi good news yang positif juga harus terus di terbitkan supaya berimbang. 

"Kita bersama-sama bersinergi memerangi dan menolak informasi hoax dan fitnah serta media abal-abal," lanjut Wakapolres.

Sementara itu, Ketua PWI Inhil, Indra Efendi SH menyebut aksi ini sebagai komitmen dari PWI Inhil khususnya dalam menangkal informasi hoax dan media Abal-Abal. 

"Media dan wartawan di bawah PWI dijamin sudah mampu untuk melakukan kerja Jurnalistik sesuai kode dan aturan yang berlaku," jelas Indra.

Dirinya juga menjelaskan, media dan kepolisian adalah mitra yang tidak bisa dipisahkan sebab media perlu informasi berita sedangkan pihak Kepolisian juga perlu ekspos kepada masyararat yang mana corongnya adalah wartawan.

Kabid Kerjasama Media, Dinas Kominfo Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra yang berkesempatan hadir juga mengapresiasi kegiatan yang diadakab oleh PWI Kabupaten Inhil ini.

"Kami merespon dan mengapresiasi hal ini, informasi yang positif akan memberikan pencerahan kepada masyarakat. Kami berusaha memposisikan diri, memberikan akses kepada media-media yang diakui dan sesuai dengan ketentuan jurnalistik," kata Trio. (Koy)