< KBB Kecamatan Keritang Dikukuhkan
logo

KBB Kecamatan Keritang Dikukuhkan

KBB Kecamatan Keritang Dikukuhkan


KERITANG - Pengurus Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kecamatan Keritang dikukuhkan, Ahad (3/2/2019). Pengukuhan ini dilakukan Dewan Kehormatan KBB Inhil H Syamsuddin Uti. Kegiatan ini disejakankan juga dengan pengukuhan Forum Anak Kecamatan Keritang yang dikukuhkan Camat Keritang Hadi Rahman. 


Syamauddin Y Selaku Ketua Pengurus Cabang Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kecamatan Keritang Periode 2019-2023, berharap semua pihak pembina dan panesehat memberikan dukungan agar organisasi KBB berjalan sesuai rel dan aturan-aturan yang berlaku. 

"Jadi marilah kita bersama-sama melakukan organisasi ini, kita saling tukar pikiran, memberikan pendapat , satu suara yang kita perlukan," katanya. 

Wakil Bupati Indragiri Hilir H.Syamsuddin Uti (SU) selaku Ketua dewan Kehormatan Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar Indragiri Hilir mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus KBB serta ketua dan pengurus furum anak kecamatan keritang yang baru dilantik. 

"semoga dapat menjalankan amanah, dengan sebaik-baiknya, karena duduk dalam kepengurusan adalah satu amanah yang harus dipegang dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab," ujar SU. 

Syamsuddin Uti merasa sangat bangga dan bahagia, karena dapat hadir di tengah-tengah keluarga banjar di Kecamatan Keritang, sebagai salah satu upaya menjalin silahturahmi dan ukhuwah islamiyah.

" terlebih lagi saya juga ditokohkan di kalangan etnis banjar oleh raja muda banjar sultan H.Khairul saleh Al-Mu'Tashim Billah di martapura beberapa waktu lalu, sebagai salah seorang tokoh masyarakat, sekaligus sebagai ketua DPW KKB Provinsi Kepri, dengan Gelar datu Natawarga laksana, atas pertimbangan peran saya dalam mengayomi dan membina kerukunan masyarakat banjar dan melestarikan adat istiadat banjar perantauan terutama di kabupaten indragiri hilir dan dikerukunan bubuhan banjar (kbb) Indragiri Hilir saya dipercaya sebagai pembina, "jelasnya. 

Urang banjar di indragiri hilir maupun di daerah lain dikatakan SU, telah memberikan andil yang cukup besar terhadap pembangunan, hal ini dibuktikan dengan tampilnya tokoh-tokoh banjar menjadi pemimpin 

" Kedepan, saya juga berharap agar eksistensi etnis banjar di masyarakat dapat lebih ditingkatkan. terlebih lagi dengan adanya organisasi kemasyarakatan yang dinamakan kerukunan bubuhan banjar (kbb) di kecamatan Keritang ini.karena itu, melalui paguyuban ini saya juga mengharapkan, agar warga banjar terus dapat mewarnai kehidupan dan jalanya pembangunan di kabupaten indragiri hilir seperti yang sudah dirintis oleh para pendahulu urang banjar, "harapnya. 

SU mengajak semua pihak bersatu padu, membangun, bekerja dan bekarya sesuai tugas dan fropesi masing-masing, gelorakanlah untuk semangat membangun daerah. Semangat membangun itu, juga sangat sejalan dengan semangat urang banjar melalui ungkapan yang sangat terkenal, " Haram menyarah, tuntung pandang, waja sampai ka puting".

"Dengan selogan tersebut saya mengajak, mari terus kita tingkatkan semangat persatuan,solidaritas dan kebersamaan di dalam linkungan pergaulan di dalam masyarakat," ajaknya. 


Tidak ketinggalan Camat Keritang Hady Rahman, S.Sos, M.Si Atas nama pemerintah dan masyarakat kecamatan keritang selamat kepada pengurus kerukunan bubuhan banjar (KBB) dan pengurus forum anak kecamatan keritang baru saja di kukuhkan semoga bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. 

Dijelaskan Hadi, Dalam bahasa banjar sudah tidak asing lagi istilah bubuhan, secara sederhana, bubuhan dapat diartikan keluarga banjar dalam yang berada suatu ikatan kekerabatan luas yang bersandar garis keturunan, tempat berdiam atas pesejarahan meskipun miliki keakraban dalam kesukuan, namun keluarga banjar khususnya di kecamatan keritang ini dapat bersosialisasi dan dapat hidup berdampingan secara rukun dan damai dengan bermasyarakat dari suku dan etnis lainnya 

"Mari kita terus jaga silahturahmi diantara kita semua masyarakat suku banjar terutama mereka juga menjaga suasana kondusif penuh dengan kedamaian dan ketentraman," ujar camat. (rls)