< Suka Makan Telor Setengah Matang.? Mulai Sekarang Stop, Ini Bahayanya
logo

Suka Makan Telor Setengah Matang.? Mulai Sekarang Stop, Ini Bahayanya

Suka Makan Telor Setengah Matang.? Mulai Sekarang Stop, Ini Bahayanya
health.detik.com

Telur setengah matang bagi sebagian orang adalah menu nikmat. Bahkan ada yang lebih suka ketika kuning telur itu masih setengah cair. Cairan yang meleleh di piring ketika dibelah pakai sendok lalu dimasukkan ke mulut adalah sensasi lezat tersendiri bagi para penikmatnya.

Namun ternyata di balik rasa nikmat itu terdapat bahaya yang mengintai. Dilansir dari health.detik.com (07 September 2018) telur yang diolah setengah matang masih memungkinkan bakteri hidup di dalamnya yaitu bakteri salmonella. Beberapa orang yang rentan terserang infeksi oleh bakteri ini adalah ibu hamil, lansia, orang yang sistem imunnya lemah serta bayi dan balita.

Penderita infeksi bakteri salmonella akan mengalami gejala seperti orang keracunan makanan: sakit perut, mual muntah, diare, demam tinggi, dan sakit kepala. Akibat paling buruk akibat infeksi ini adalah terserang tifus. Bisa menyebabkan kematian ketika terlambat mendapat bantuan tim medis.

Berikut ini adalah penampakan bakteri salmonella ketika diperbesar ratusan ribu kali dengan mikroskop elektron.

https://news.okezone.com/

bakteri salmonella usai Diperbesar ratusan ribu kali: 

http://surabaya.tribunnews.com/


Selain mengandung bakteri berbahaya salmonella, penyerapan protein oleh tubuh jadi berkurang. Hanya mampu menyerap 50% protein. Jauh dibandingkan telur yang dimasak matang, tubuh mampu menyerap proteinnya hingga 90%.


Setelah tahu informasi ini, masih mau makan telur setengah matang? Itu terserah anda. Pilihan ada pada tangan anda. Kalau mimin sih lebih mengutamakan kesehatan ketimbang kenikmatan. (sehat-enak/uc)