JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat mumpuni dalam memberantas gerombolan separatis yang mengancam kedaulatan RI.
Dengan kata lain, TNI bisa dengan mudah menghadapi kelompok kriminal separatis bersenjata yang melancarkan serangan di Kabupaten Nduga, Papua.
Begitu tegas Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menanggapi kasus penembakan terhadap pekerja PT Istaka Karya di Nduga, Papua.
“Kecil itu. Bagi Republik Indonesia yang punya tentara yang jumlahnya ratusan ribu mengawal itu pasti selesai. Tentara kita kuat kok apalagi mengamankan pembangunan,” ungkap pria yang akrab disapa Bambang Pacul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/12).
Wakil ketua Komisi I DPR itu menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah tidak bisa dihentikan karena permasalahan ini. Apalagi, jika nanti TNI mengawal ketat pembangunan proyek tersebut.
Baginya, penyerangan di Nduga terjadi gara-gara parat kecolongan. Dengan kekuatan lebih saat ini, dia yakin pembangunan di Papua bisa terus dilanjutkan.
“Dan saya pastikan Pak Jokowi membangun infrastruktur tidak bisa disetop, gitu loh. Apalagi membangun Papua, nggak bisa disetop,” tegasnya. (pjk)