JAKARTA - Calon presiden bernomor urut 01, Joko Widodo, ikut merespons munculnya hoax video pasangannya, Ma'ruf Amin, yang diedit mengenakan busana sinterklas. Ma'ruf dalam video itu menyampaikan ucapan selamat Natal.
"Kalau buat meme-meme, yang lucu-lucu," ujar Jokowi di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Desember 2018.
Jokowi yang juga capres petahana ini menyampaikan kreativitas sebaiknya digunakan untuk hal yang bermanfaat.
Sementara, pengeditan terhadap video Ma'ruf jelas memiliki tujuan menyebarkan hoax supaya persepsi terhadap Ma'ruf menjadi negatif.
"Kenapa sih kita enggak bikin kreativitas yang menyebabkan orang itu tertawa, bukan yang menjengkelkan, yang membuat orang benci. Janganlah, setop itu," lanjut Jokowi.
Temui Ma'ruf, Jokowi Sebut Cuma Diundang Makan Siang
Kemudian, ia menekankan agar masyarakat mengedepankan etika dalam beraktivitas di dunia maya.
Tindakan pengeditan video Ma'ruf yang diketahui dilakukan seorang guru mengaji dari Aceh, merupakan contoh buruk yang sebaiknya tidak ditiru oleh siapa pun.
"Marilah kita beretika dalam berinternet. Menggunakan tata krama dalam media sosial, sehingga yang terkait fitnah, hoax, merekayasa gambar-gambar, saya kira yang arahnya negatif harus mulai kita hilangkan," ujar Jokowi. (viva.co.id)