PEKANBARU - Konser Calum Scott di Alam Mayang Pekanbaru, menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, penyanyi asal London itu diketahui LGBT. Banyak penolakan dari berbagai pihak, namun konser tetap terlaksana.
Beberapa hari sebelum konser digelar, para panitia penyelenggara mendatangi Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim. Mereka meminta restu dari Pemprov Riau, untuk mendukung kegiatan itu.
Saat itu, Wan Thamrin belum tahu kalau penyanyi yang akan didatangkan adalah LGBT. Belakangan, dia baru tahu. Dia kesal dengan itu. Wan Thamrin merasa tertipu.
"Mereka (penyelenggara, red) datang ke saya. Namanya Aulia, anak Pak Edi Tanjung. Pak Edi telpon saya: abang beri motivasi anak-anak itu bang. Kalau abang motivasi, anak-anak ini semangat ini bang," kata Wan, Jumat (9/11/18) seperti dikutip dari laman riausky.com.
"Anaknya ini kan tamatan London. Saya melihat anak muda bergerak, saya kasih semangat. Datang ke tempat saya, foto bersama di sini," sambungnya.
Wan tak begitu mengetahui siapa penyanyi yang akan didatangkan tersebut. Yang jelas katanya, dari laporan penyelenggara, penyanyi tersebut terkenal.
"Aku tak tahu siapo, siapo penyanyi tu. Kata orang-orang ni, penyanyi hebat," ujarnya.
Saat pertemuan tersebut, Wan juga memanggil Kepala Dinas Pariwisata Riau. Sebab, dari informasi yang diterima, banyak penonton yang akan datang. Jumlahnya mencapai 8.000 orang. Bahkan ada yang dari luar negeri.
"Katanya yang akan datang 8.000 orang. Ada yang dari luar bagai, saya panggillah Kepala Dinas Pariwisata. Supaya nyambung kan," ujar dia.
Namun, setelah mendapat informasi bahwa penyanyi tersebut adalah LGBT, Wan terkejut. Bahkan informasi tersebut viral di media sosial.
"Kita sudah semangat pula. Rupanya, astaghfirullah alazim," kata mantan Bupati Rokan Hilir ini. Jika tahu bahwa dari awal penyanyi tersebut adalah LGBT, Wan juga tak akan merestui. Sebab, Wan sendiri menolak keras adanya LGBT tersebut.
"Saya terus terang, menolak adanya LGBT ini," ujarnya. (R07/Mcr)