< Isi Bahan Bakar Kendaraan Tak Perlu Full Tank, Ini Sebabnya
logo

Isi Bahan Bakar Kendaraan Tak Perlu Full Tank, Ini Sebabnya

Isi Bahan Bakar Kendaraan Tak Perlu Full Tank, Ini Sebabnya

Harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik tentu tak bisa menghentikan pemilik kendaraan untuk membelinya. Nah, terkait keharusan mengisi BBM, tahukah Anda bahwa tak dianjurkan untuk mengisi BBM kendaraan hingga penuh sekali atau full tank?

Walau Anda beralasan bahwa mengisi bahan bakar hingga full tank adalah agar tidak perlu bolak-balik ke SPBU karena cepat habis, namun itu sebaiknya dihindari. Apa alasannya?


Dilansir laman Repco Service, Kamis (18/10/2018), BBM yang terlalu penuh di tangki akan mengakibatkan suhu meningkat lebih panas. Hal itu memicu peningkatan tekanan, yang berakibat BBM meluber atau overflow.

Bahan bakar yang meluber juga akan membuat cat di tangki mudah mengelupas, dan rusak. Tak hanya itu, udara yang menguap keluar dari tangki akibat terlalu penuh juga diklaim akan mencemari udara lingkungan.

Tumpahan bahan bakar yang terbuang juga akan menjadi mubazir, padahal proses pembuatan BBM itu sulit dan menghabiskan banyak upaya. Selain juga akan mengotori lingkungan, serta berbahaya jika tersulut api.

Jadi disarankan untuk tidak mengisi bahan bakar hingga full tank, agar tidak menjadi kerugian bagi Anda sendiri.

Mencampur bahan bakar dengan jenis lain juga tak disarankan, misalnya RON 88 dengan jenis bensin yang lebih tinggi dengan tujuan apapun, apalagi dengan tujuan agar lebih irit.

Dilansir laman AstraWorld, tak disarankan mencampur bahan bakar, gonta ganti bahan bakar, dan hal semacam itu sebab dapat merusak mesin. Anda sebaiknya menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin saja. Tujuannya tentu agar mesin lebih awet.