Tiba pukul 10.45 WIB, calon wakil presiden nomor urut dua ini pun disambut dengan lagu khusus berjudul Sandiaga Uno yang telah disiapkan oleh kelompok rebana emak-emak se-Kota Pekanbaru.
Dengan tersipu, Sandi mengatakan bahwa ia sangat tersanjung akan lagu pujian tersebut. Ia mengaku segala kelebihan yang disebutkan dalam lagu ini begitu membuatnya terharu.
"Saya sangat berterimakasih atas sambutan yang luar biasa ini. Alhamdulillah, segala kekurangan saya ditutupi oleh Allah SWT," katanya sembari tersenyum lebar.
Sembari memberikan kata sambutan, putra Riau ini tak henti-hentinya melambaikan tangan ramah ke arah emak-emak yang hadir. Ia pun menyampaikan janjinya apa bila terpilih menjadi wakil presiden nanti.
"Tinggal 156 hari lagi. Saya dan Pak Prabowo fokus dibidang ekonomi dan lapangan pekerjaan. Karena saat ini begitu banyak tenaga kerja asing yang mengambil hak pribumi untuk mendapatkan pekerjaan," katanya.
Selain masalah lapangan pekerjaan, ia juga menyinggung masalah harga sembako yang tidak stabil, bahkan naik. Ia mengatakan, Indonesia khususnya Riau kaya akan sumber daya alam seperti minyak dan gas. Tetapi karena pengelolaan yang belum baik, kestabilan harga pangan masih sulit diraih.
"Harga pangan kok mahal, padahal kita tahu Indonesia negara subur. Hal ini karena pengelolaannya yang belum baik," tambahnya.
Sandiaga menyebutkan, bahwa ia berjanji akan mengelola produksi nasional agar Indonesia yang punya potensi sumber daya alam yang luar biasa akan lebih sukses lagi.
Sementara itu, setelah mengunjungi deklarasi relawan pemenangan Prabowo - Sandi dan silaturahmi bersama emak-emak se-Kota Pekanbaru, ia akan melanjutkan kunjungan ke Pesantren Babussalam, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Riau. (GoRiau.com)