Pelaksanaan kegiatan OCDay ini merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada bulan November.
Kegiatan tersebut terdiri dari tiga jam pembelajaran di luar kelas untuk membuat anak tidak jenuh, menumbuhkan kreativitas, menggalakkan olahraga tradisional dan permainan tradisional.
Program OCDay ini merupakan program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Dimulai dari pukul 07.00 wib para guru menyambut siswa dengan 3S (senyum, sapa, salam). Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya (3 stanza), cuci tangan sebelum makan, baca doa bersama sebelum makan, cuci tangan setelah makan.
Berkesempatan dengan pelaksanaan OCDay, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil H Said Syarifuddin meninjau langsung ke sekolah sekolah yang melaksanakan. Ada tiga sekolah yang dikunjungi Sekda yaitu SDN-032 Tembilahan, Jl.Swarnabumi, SMPN1-Tembilahan, Jl. Prof. M. Yamin & TK-Alhusniah, Jl.lingkar Tembilahan.
Sekda menilai kegiatan yang diadakan ini sangat luar biasa sekali, tampak terlihat murid dan siswa senang bergembira. Tentu saja ini akan memberikan mood yang baik terhadap minat mereka untuk belajar dan menuangkan ekspresi nya disekolah.
"Luar biasa pola-pola pendidikan seperti ini, tidak hanya di dalam kelas tapi diluar kelas, karena anak-anak ini bermainnya juga ada dan agar anak-anak terus semangat gembira dan bisa meyerap pelajaran dengan baik," ungkap Sekda.
Saat berada di SDN 032 Tembilahan Sekda mengatakan sekolah ini merupakan sekolah teladan semoga tetap dipertahankan dan terus di tingkatkan." Karena SDN 032 sekolah terbaik yang di Inhil dan kita berharap terus dipertahankan kualitas yang sudah ada dan terus dikembangkan bagaimana anak-anak kita ikut senang dan semangat dalam belajar," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak
Kabupaten Indragiri Hilir, Ir. Apriani, mengungkapkan program OCDay ini bagian dari mewujudkan sekolah ramah anak.
"Sekitar tiga jam pembelajaran di luar kelas membuat anak tidak jenuh dan menumbuhkan kreativitas. Menggalakkan kembali olahraga tradisional dan permainan tradisional yang dulu pernah kita mainkan. Untuk hari ini 18 sekolah yang dicanangkan, nanti akan ada sekolah lain yang polanya bisa kita terapkan," jelasnya, Kamis (1/11).
Kegiatan dilanjutkan dengan memeriksa lingkungan (tanaman dll), menyingkirkan tanaman dan barang yang dapat membahayakan siswa, mematikan lampu yang tidak diperlukan dan mematikan kran air yang terbuka.
Mulai pukul 08.08 - 08.23 wib diisi dengan kegiatan membaca buku di luar ruangan, dilanjutkan dengan simulasi sadar bencana dalam lagu dan gerak, senam Germas, permainan tradisional, yel-yel Sekolah Ramah Anak, deklarasi Sekolah Ramah Anak, pelantikan Tim Sekolah Ramah Anak, dan acara ditutup pukul 09.16 dengan menyanyikan lagu ''Maju Tak Gentar''.
''Dalam kegiatan Outdoor Classroom Day ini bagaimana menciptakan anak senang, guru tenang, orangtua bahagia,'' ujarIr. Apriani
Ikut hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Indragiri Hilir (Inhil), H.Said Syarifuddin, Hj. Iriyanti, SH, MH Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Drs. Rudiansyah, M.Si Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir
, H. Zainal Arifin, SKM,
M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak
Kabupaten Indragiri Hilir, Ir. Apriani, Kepala Upt Pukesmas Gajah Mada Tembilahan Subowo Radiyanto,SKM,M.Kes,Perwakilan Kamenag Kab. Inhil M. Rasidi, Pengawas Sekolah Suparnas ,Pd, SD,Kepala Sekolah SD 032 Tembilahan. (ard)