INHIL - Dua orang Pemuda di Kabupaten Indragiri Hilir tewas terjepit tongkang di Dermaga PT.BDL Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kamis (12/7/2018) sekira pukul 11.45 WIB.
“Saat itu posisi Korban berada di antara tongkang Bintan Masindo III, dan tongkang COMFOR MARINO 2102, saat itu air mulai pasang, sehingga tongkang tersebut berdempet, dan mengakibatkan korban An.SYAHRUL GUNAWAN terjepit dan meninggal Dunia di tempat, sedangkan rekan korban bernama HERMANTO kritis,” ungkapnya
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony menuturkan sebelum kedua korban tewas terjepit tongkang atau ponton, kedua korban sedang mencari ikan dengan alat tangkap Sondong menggunakan sampan dayung di Dermaga PT BDL tepatnya di Desa Belantaraya.
Sedangkan kondisi sampan yang digunakan kedua korban hancur remuk terkena apitan ponton tersebut.
Sebelum kedua korban tewas, Kapolres menceritakan kronologi awal, saat itu Saksi, RAHMAT YUSUF HARAHAP, pergi ke tongkang mengecek tali karena air mau pasang, lalu tiba-tiba mendengar orang memanggil meminta tolong.
“Saat itu posisi Korban berada di antara tongkang Bintan Masindo III, dan tongkang COMFOR MARINO 2102, saat itu air mulai pasang, sehingga tongkang tersebut berdempet, dan mengakibatkan korban An.SYAHRUL GUNAWAN terjepit dan meninggal Dunia di tempat, sedangkan rekan korban bernama HERMANTO kritis,” ungkapnya
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony menuturkan sebelum kedua korban tewas terjepit tongkang atau ponton, kedua korban sedang mencari ikan dengan alat tangkap Sondong menggunakan sampan dayung di Dermaga PT BDL tepatnya di Desa Belantaraya.
Sedangkan kondisi sampan yang digunakan kedua korban hancur remuk terkena apitan ponton tersebut.
Sebelum kedua korban tewas, Kapolres menceritakan kronologi awal, saat itu Saksi, RAHMAT YUSUF HARAHAP, pergi ke tongkang mengecek tali karena air mau pasang, lalu tiba-tiba mendengar orang memanggil meminta tolong.
“Mendengar suara minta tolong, dan Saksi pun langsung lari ke kapal serta memanggil kawan-kawan untuk menolong korban dengan upaya agar kapten kapal menggerakkan kapal dan berusaha untuk menggeser tongkah.
Namun naas, korban dalam keadaan, sudah meninggal ditempat 1 orang dan 1 orang lagi dalam keadaan kritis lalu yang kritis di rujuk ke Klinik 3 M Tembilahan, juga nyawanya tak tentong dan langsung di serah kan kepada keluarganya di Desa Teluk Sungka Kec.Gaung Anak Serka,” tukasnya***