< Setelah Empat Hari Meninggal Rizki Akhirnya Dimakamkan Pihak Keluarga
logo

Setelah Empat Hari Meninggal Rizki Akhirnya Dimakamkan Pihak Keluarga

Setelah Empat Hari Meninggal Rizki Akhirnya Dimakamkan Pihak Keluarga
PALANGKARAYA - Jenazah korban tewas digigit Ular King Cobra, Rizki Ahmad (19) akhirnya dimakamkan pihak keluarga Kamis (12/7/2018) siang ini setelah salat Duhur.

Rizky dikuburkan di Pemakaman, Muslimin, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Warga yang ingin menguburkan jenazah mulai berdatangan sejak pagi untuk melihat jenazah yang masih disemayamkan di rumah duka di Jalan Danau Rangas, Kelurahan Bukittunggal, Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalteng.

Pihak keluarga akhirnya mengikhlaskan kepergian Rizki, setelah melakukan usaha maksimal dengan membawa korban di patuk ular King Cobra sekaligus pemiknya tersebut ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan secara medis hingga melakukan ritual dibantu para tabib dan pawang untuk Rizki Ahmad selama empat hari di halaman depan rumahnya.

Pihak keluarga juga melaksanakan keinginan Rizki Ahmad sebelum dia meninggal dunia.



Yakni berpesan kepada orang tuanya agar Ular King Cobra yang menggigitnya tersebut, tidak dibunuh, tetapi di lepaskan di tempat asal ular tersebut ditangkapnya.

"Ular King Cobra yang menggigit Rizki Ahmad (Dewa) hingga meninggal dunia, sudah dilepaskan oleh keluarganya, Rabu malam tadi, sesuai dengan keinginan atau permintaan terakhir Rizki Ahmad sebelum meninggal dunia," ujar Saleh, warga Jalan Danau Rangas.

Sementara itu, petugas BKSDA Kalteng, Abdul Karim, membenarkan, bahwa ular tersebut dilepas oleh keluarganya di tempat awal ditemukan di Jalan Danau Rangas, sekitar rumah korban bantaran Sungai Kahayan.

"Kami memang beberapa ingin mengambil ular itu, tetapi pihak keluarga menolak memberikannya dengan alasan untuk ritual, dan baru dapat kabar bahwa ular sudah di lepas sendiri oleh pihak keluarganya,"ujarnya.

Persiapan penguburan Jenazah Rizki Ahmad mulai dilakukan oleh keluarga untuk pemakamannya di pemakaman muslimin di Palangkaraya, usai Salat Djuhur, Kamis (12/7/2018) siang.

Berikut 4 fakta soal Rizky:

1. Hobi pelihara reptil

Suwandi, ayah dari Rizki pun bercerita soal hobi yang digemari oleh putranya itu.

Menurutnya, Rizki memang menyukai hewan reptiL salah satunya yakni ular king kobra yang dikenal cukup berbisa.

Sang ayah pun menceritakan asal mula ular king cobra yang menewaskan putranya.

Ia menyebut ular king cobra yang mematok lengan anaknya itu diperoleh Rizky saat banjir melanda rumahnya beberapa waktu lalu.

Kemudian, saat itu Rizky menemukan ular tersebut terjerat jaring milik warga sekitar di Danau Rangas.

Rizky kemudian membawa ular king kobra sepanjang 3 meter itu untuk dirawat dan dipelihara di rumahnya.

2. Digigit ular kobra di CFD

Seperti diketahui, Rizky meninggal usai bermain bersama ular king cobra peliharaannya.

Saat itu, Riky membawa ular berbisa peliharaannya tersebut ke Car Free Day (CFD) di Bundaran Besar, Kota Palangkaraya.

Namun, siapa sangka ular king cobra yang dirawatnya sudah lebih dari satu bulan itu malah menikamnya dengan bisa beracunnya.

Awal petaka bagi Rizki ketika ia beratraksi di kegiatan CFD membawa king cobra peliharaannya yang dianggapnya sudah jinak.

Naas, ketika atraksi berlangsung lengan bagian kanannya dipatuk ular berbisa tersebut.

Rizky pun masih terus bermain dengan sang ular meskipun sudah dipatok ular.

Sekitar satu jam kemudian, Rizky mulai merasa lemas sehingga langsung dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

3. Dinyatakan meninggal

Plt Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan Rumah Sakit Umum Doris Sylvanus, dr. Theodorus Sapta Atmadja mengatakan sejak masuk ke RS pada hari Minggu pagi, pihaknya langsung berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa korban.

Saat itu, Rizki masuk ruang ICU dan memberikan 6 vial suntikan serum antibisa ular serta memasang alat bantu penafasan.

Namun karena kondisinya terus menurun dan tidak menunjukkan perubahan, pihak RS menyatakan bahwa Rizki meninggal dunia pada Senin (9/7/2018) sekitar pukul 08.30 WIB.

“Melalui hasil pemeriksaan secara rinci, pihak rumah sakit menyatakan bahwa Rizky telah meninggal,” kata dr. Theodorus saat dihubungi melalui telepon, Selasa (10/7/2018) mengutip Kompas.com.

4. Keyakinan sang ayah

Sementara itu, orang tua Rizky masih meyakini anaknya masih hidup meski berdasarkan pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan sudah meninggal dunia.

Hingga Selasa (10/7/2018), pihak keluarga belum menguburkan Rizki lantaran masih meyakini bahwa Rizki masih hidup.

“Walau sudah memasuki hari kedua, namun kami tetap yakin bahwa anak kami belum meninggal karena badannya masih hangat dan berkeringat. Kami masih upayakan untuk melakukan ritual agar anak kami bisa sembuh dan pulih seperti biasa,” kata Suwardi saat ditemui di rumahnya, Selasa.

Keluarga menempuh upaya menggelar ritual dengan mengundang seseorang bernama Amang Rambo.

“Kami yakin bahwa Rizki akan tetap pulih kembali,” ucapnya.

Sumber, Tribunnnews.com