TEMBILAHAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir, H Said Syarifuddin, hadiri pelantikan kepengurusan Kerukunan Nelayan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran. Rabu (18/7/2018).
Dalam sambutannya, Sekda menerangkan bahwa potensi perikanan di Kecamatan Pelangiran selama ini memang cukup melimpah. Bahkan dari Kecamatan ini juga sebagai salah satu daerah pemasok kebutuhan ikan untuk Kecamatan lainnya seperti Ibukota Kab Inhil, Tembilahan.
“Informasi yang saya terima, Pelangiran terdata paling banyak jumlah nelayannya dibandingkan Kecamatan lain di Inhil, demikian juga potensi perikanannya. Daerah ini menjadi pemasok kebutuhan ikan untuk Tembilahan dan Kecamatan Kateman. Bahkan sampai ke Kabupaten Pelalawan,” Ujar Sekda.
Tingginya potensi perikanan ini menurut Sekda harusnya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Simpang, Abu Nawas berharap dengan telah terbentuknya kepengurusan Kerukunan Nelayan di Desanya ini tidak lain harapannya agar dapat mengangkat potensi di Desanya termasuk nilai jual ikan bisa stabil.
Dalam sambutannya, Sekda menerangkan bahwa potensi perikanan di Kecamatan Pelangiran selama ini memang cukup melimpah. Bahkan dari Kecamatan ini juga sebagai salah satu daerah pemasok kebutuhan ikan untuk Kecamatan lainnya seperti Ibukota Kab Inhil, Tembilahan.
“Informasi yang saya terima, Pelangiran terdata paling banyak jumlah nelayannya dibandingkan Kecamatan lain di Inhil, demikian juga potensi perikanannya. Daerah ini menjadi pemasok kebutuhan ikan untuk Tembilahan dan Kecamatan Kateman. Bahkan sampai ke Kabupaten Pelalawan,” Ujar Sekda.
Tingginya potensi perikanan ini menurut Sekda harusnya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Simpang, Abu Nawas berharap dengan telah terbentuknya kepengurusan Kerukunan Nelayan di Desanya ini tidak lain harapannya agar dapat mengangkat potensi di Desanya termasuk nilai jual ikan bisa stabil.
“Kami tentunya juga berharap adanya perhatian pemeritah, misalnya mendapatkan bantuan alat tangkap ikan,” Ujar Abu Nawas.
Selama ini ditambahkan Abu Nawas, kebanyakan nelayan di Desanya hanya mengandalkan alat tangkap yang diproduksi sendiri oleh nelayan secara swadaya.
Ikut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Inhil, Drs H. Mukhtar T, MH, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Kebudayaan, Junaidi S.Sos, M.Si, Camat Pelangiran, Abdul Pani, beserta sejumlah Kepala Desa.
Istimewanya, acara ini juga dihandiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Inhil terpilih H Syamsuddin Uti. (sya)