YOGYAKARTA - Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKBP Yulianto mengungkapkan, baku tembak di Jalan Kaliurang(Jakal), Sleman melibatkan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dengan terduga teroris. Menurut dia, penyergapan oleh Densus 88 itu merupakan pengembangan tangkapan terhadap terduga teroris sebelumnya.
Yulianto menjelaskan, beberapa hari lalu ada lima terduga teroris yang ditangkap di Sleman. Kini lima orang itu masih dalam pemeriksaan aparat.
Dalam pemeriksaan itu, diketahui masih ada tiga terduga teroris yang berkeliaran di Yogyakarta. Dari hasil pengembangan pemeriksaan itu pula Densus 88 bergerak.“Ini pengembangan dari lima tersangka yang ditangkap beberapa hari yang lalu. Hari ini tiga orang diamankan dalam kondisi meninggal,” kata Yulianto, Sabtu (14/7).
Untuk itu dia memastikan, tiga orang yang tewas ini masih dalam satu jaringan dengan kelompok teroris di Yogyakarta.
Namun, ketika disinggung apakah kelompok ini akan melakukan aksi serangan di Yogyakarta, Yulianto masih belum bisa memastikannya.
Dia juga belum mau membuka insial dari terduga teroris. Karena menurut dia, semuanya masih dalam pengembangan tim Densus 88. “Nanti akan kami sampaikan, sekarang masih dalam proses pengembangan,” tandas dia.
Sumber, jpnn.com