< Waspada Penyakit TB, Banyak Terjadi di Inhil
logo

Waspada Penyakit TB, Banyak Terjadi di Inhil

Waspada Penyakit TB, Banyak Terjadi di Inhil

INHIL - Penyakit Tuberkulosis atau TB banyak ditemukan di Kabupaten Indragiri Hilir, penanganan yang serius dan edukasi terhadap masyarakat dan penderita perlu dilakukan guna pencegahan penularan dari penyakit TB. 

"Dalam satu hari kita temukan dua sampai tiga pasien TB,  jika di rata-ratakan dalam satu minggu sekitar lima orang yang kita temukan," kata dr Alexis spesialis paru RSUD Puri Husada Tembilahan, kemarin usai sosialisasi TB yang diadakan sempena peringatan hari TB sedunia. 

Temuan yang disampaikannya itu, kata Alexis hanya di RSUD Puri Husada Tembilahan saja, belum lagi jika terdapat temuan lain seperti di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Inhil, tentu akan lebih banyak seperti fenomena gunung es yang tak tampak lebih banyak dari pada yang tampak. 

Oleh karena itu, pengetahuan akan penyakit penting bagi masyarakat dan penderita, sehingga etika ketika batuk misalnya penderita harus menggunakan penutup wajah atau masker untuk mengurangi penyebaran virus diudara. 


Bagi yang sehat juga harus tetap menerapkan pola hidup sehat menjaga kebersihan dan kebugaran tubuh dengan berolahraga. "Virus TB sangat takut dengan cahaya matahari jadi diusahakan rumah kita mempunyai jendela dan pentilasi yang baik," jelasnya. 

Karena penyakit TB adalah penyakit yang menular maka, masyarakat perlu memberikan perhatian yang serius, misalkan ada anggota keluarga yang batuk sampai tiga minggu lebih tidak sembuh segeralah periksakan diri ke rumah sakit. 

" Jika TB didalam paru pengobatannya selama 6 bulan, untuk TB yang diluar paru pengobatan selama 1 tahun," jelasnya. 


Ada ratusan masyarakat dan penderita TB yang mengikuti kegiatan peringatan TB sedunia, sebelumnya pada  hari yang sama, RSUD Puri Husada Tembilahan juga mengadakan senam sehat masih dalam rangka memperingati hari TBC sedunia. 

"Ada beberapa rangkaian kegiatan yang kita adakan dalam peringatan hari TB sedunia tahun ini, yang pertama senam bersama, kemudian penyuluhan atau edukasi yang diberi oleh dokter spesialis paru kepada masyarakat dan penderitaan TB," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Puri Husada Tembilahan dr Rahmat Susanto. (sya)